Program Sarjana
Mendidik di Daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (SM-3T) adalah program
afirmasi yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan untuk memenuhi kebutuhan guru di daerah-daerah pelosok se Indonesia. Narasumber kali ini adalah salah satu dari peserta program ini. Beliau bertugas mulai dari tahun 2015 hingga sekarang.
Jika mendengar daerah terdepan, terluar, dan tertinggal, yang terlintas di benak kita tentunya daerah pelosok, tanpa listrik, sepi, jauh dari keramaian, akses transportasi yang tidak mudah, naik turun gunung, dan sebagainya. Ya, memang tidak jauh berbeda dari yang kita bayangkan.
Demikian juga yang dialami Pak Khamdan, beliau juga harus meneysuaikan dengan keadaan dan adat istiadat yang ada. Beliau juga jadi belajar dan mengetahui kebiasaan disana, diantaranya :
- Irong, tidak boleh berteriak, menyalakan api, ribut, selama 1-2 hari, tujuanya adalah supaya hasil panen melimpah.
- Acara Mbaru Dor, adalah masuk rumah baru mereka menggunakan berbagai acara adat.
- Kepok Tuak adalah adat menyambut kedatangan tamu dengan berbicara adat menggunakan tuak, rokok dan ayam kampung. Ungkapan ketulusan orang disini menerima tamu dan kegembiraan menyambut tamu baru.
- Makan padi baru, acara pesta sekolah, dll.
Menjadi guru di 3T, merupakan pengalaman yang luar biasa. Belum tentu kebanyakan orang mau menerima kesempatan ini. Untuk itu narasumber mengabadikannya dalam sebuah tulisan. Di tahun 2016 beliau mulai menulis. Menulis tentang keadaan pendidikan di daerah terpencil, permasalahan serta tantangan dan solusinya. Hal ini dilakukan agar pemerintah memperhatikan keadaan pendidikan di daerah terpencil yang serba kekurangan.
Sebagai bentuk apresiasi beliau terhadap dunia pendidikan di daerah terpencil, serta untuk perkembangan pendidikan anak-anak disana, Pak Khamdan mendirikan Rumah Belajar. Di rumah belajar ini anak-anak di daerah tertinggal tersebut dapat mengikuti kegiatan les matematika, membaca buku, menggambar, mewarnai, bulu tangkis , bola voli, puzzle, dll. Sedangkan malamnya pukul 19.30 WITA, anak-anak dapat belajar mengoperasikan laptop dan akses internet gratis di rumah belajar.
Atas dedikasi beliau ini, Duta Baca Indonesia, Najwa Sihab, pernah mengirimkan buku untuk rumah belajar ini, dan mempromosikannya di media sosial.
Bentuk sumbangsih lain yang dilakukan Pak Khamdan adalah mengajukan proposal pengadaan ke instansi pemerintah dan swasta. Diantaranya pengadaan seragam sekolah, buku bacaan, alat tulis dan membagikannya ke sekolah SD, SMP dan SMA di tempat beliau mengabdi, mukena, alquran, iqro, buku dan karpet masjid untuk diserahkan ke masjid Fathillah. Dan juga membuat membuat dua sumber mata air dan 4 bak penampung air untuk warga sekitar yang kekurangan air di daerah 3T.
Satu hal lagi, Pak Khamdan juga melakukan satu terobosan dengan menginisiasi sekolah berbasis digital seperti : Computer Based Tes offline dan pemilihan ketua OSIS offline yang pertama kali dilaksanakan di sekolah disana dan pertama kali juga di kab. Manggarai Timur, dengan cara kerja digital akan tetapi tanpa menggunakan sinyal dan kartu perdana, selain itu juga dibentuk kelompok belajar mini di setiap kampung.
Atas dedikasi dan loyalitas beliau, akhirnya beliau dinobatkan sebagai Guru SMP Inspiratif Tingkat Nasional 2020 yang diselenggarakkan oleh Dirjen GTK Kemdikbud .
Dimanapun kita bekerja dan berkarya, lakukan dengan ihlas. Titik nyaman belum tentu membawa kebahagiaan, justru tantangan dan hambatan yang ada yang akan membuat kita lebih bijak, keihlasan dalam menjalaninya akan membawa keberkahan yang sesungguhnya.
Quote Of Bapak Khamdan
Sebaik-baiknya manusia, adalah yang bermanfaat bagi lainnya.
Narasumber :Bapak Khamdan Muhaimin, S.Pd. Gr
Moderator :Mr. Bams
Peresume :Atik Puspita rini
Tema :Menjadi Guru Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah 3T
Wallahu a'lam bisshowwab
narasumber yang sangat menginspirasi
BalasHapusModerator Ok
resumenya mantap
terimakasih bu.. semoga kita bisa meneladani
HapusSelalu gercep..mantap bu
BalasHapusheheheh.. asal jadi pak, banyak riweuh nya malam ini
Hapussip.mantap
BalasHapusmantap buu, luar biasa
BalasHapussemangat berkarya, semangat menginspirasi
Bu Ati mantap tulisannya
BalasHapus