Rabu, 24 Februari 2021

Motivasi 2 : Loyalitas Tanpa Batas

Bismillah Alhamdulillah
Laa Haulaa Wa Laa Quwwata



Masih konsisten mengikuti kegiatan kelas belajar menulis pertemuan ke-23. Bersama yang muda yang berprestasi, seorang wakil kepala sekolah SMPN 5 Sambi Rampas NTT, penerima apresiasi guru SMP inspiratif tingkat nasional serta sederet penghargaan yang telah diterima, beliau adalah Bapak Khamdan Muhaimin, S.Pd. Gr yang menjadi narasumber malam ini dengan mengangkat tema Menjadi Guru Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah 3T. Dan dengan moderator kawakan grup belajar menulis ini, Mr. Bams.

Program Sarjana Mendidik di Daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (SM-3T) adalah program afirmasi yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memenuhi kebutuhan guru di daerah-daerah pelosok se Indonesia. Narasumber kali ini adalah salah satu dari peserta program ini. Beliau bertugas mulai dari tahun 2015 hingga sekarang. 

Jika mendengar daerah terdepan, terluar, dan tertinggal, yang terlintas di benak kita tentunya daerah pelosok, tanpa listrik, sepi, jauh dari keramaian, akses transportasi yang tidak mudah, naik turun gunung, dan sebagainya. Ya, memang tidak jauh berbeda dari yang kita bayangkan.


Beginilah kondisi daerah tempat tinggal narasumber. Untuk menuju kota, membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam. Penduduk terbiasa menanam sendiri kebutuhan sayur sehari-hari, seperti daun singkong, kubis, labu, daun pepaya, dan buncis. Untuk lauk biasanya mengkonsumsi ikan asin, ikan basah dan ayam pedagig jika musim, telor dan mie instan.

Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. 
Dimana kita berada, maka wajib bagi kita menghormati adat istiadat yang berlaku disana.

Demikian juga yang dialami Pak Khamdan, beliau juga harus meneysuaikan dengan keadaan dan adat istiadat yang ada. Beliau juga jadi belajar dan mengetahui kebiasaan disana, diantaranya :

  1. Irong, tidak boleh berteriak, menyalakan api, ribut, selama 1-2 hari, tujuanya adalah supaya hasil panen melimpah.
  2. Acara Mbaru Dor, adalah masuk rumah baru mereka menggunakan berbagai acara adat.
  3. Kepok Tuak adalah adat menyambut kedatangan tamu dengan berbicara adat menggunakan tuak, rokok dan ayam kampung. Ungkapan ketulusan orang disini menerima tamu dan kegembiraan menyambut tamu baru.
  4. Makan padi baru, acara pesta sekolah, dll.

Menjadi guru di 3T, merupakan pengalaman yang luar biasa. Belum tentu kebanyakan orang mau menerima kesempatan ini. Untuk itu narasumber mengabadikannya dalam sebuah tulisan. Di tahun 2016 beliau mulai menulis. Menulis tentang keadaan pendidikan di daerah terpencil, permasalahan serta tantangan  dan solusinya. Hal ini dilakukan agar pemerintah memperhatikan keadaan pendidikan di daerah terpencil yang serba kekurangan.

Sebagai bentuk apresiasi beliau terhadap dunia pendidikan di daerah terpencil, serta untuk perkembangan pendidikan anak-anak disana, Pak Khamdan mendirikan Rumah Belajar. Di rumah belajar ini anak-anak di daerah tertinggal tersebut dapat  mengikuti kegiatan les matematika, membaca buku, menggambar, mewarnai, bulu tangkis , bola voli, puzzle, dll. Sedangkan malamnya pukul 19.30 WITA, anak-anak dapat belajar mengoperasikan laptop dan akses internet gratis di rumah belajar.

Atas dedikasi beliau ini, Duta Baca Indonesia, Najwa Sihab, pernah mengirimkan buku untuk rumah belajar ini, dan mempromosikannya di media sosial.


Bentuk sumbangsih lain yang dilakukan Pak Khamdan adalah mengajukan proposal pengadaan ke instansi pemerintah dan swasta. Diantaranya pengadaan seragam sekolah, buku bacaan, alat tulis dan membagikannya ke sekolah SD, SMP dan SMA di tempat beliau mengabdi, mukena, alquran, iqro, buku dan karpet masjid untuk diserahkan ke masjid Fathillah. Dan juga membuat membuat dua sumber mata air dan 4 bak penampung air untuk warga sekitar yang kekurangan air di daerah 3T.


Satu hal lagi, Pak Khamdan juga melakukan satu terobosan dengan menginisiasi sekolah berbasis digital seperti : Computer Based Tes offline dan pemilihan ketua OSIS offline yang pertama kali dilaksanakan di sekolah disana dan pertama kali juga di kab. Manggarai Timur, dengan cara kerja digital akan tetapi tanpa menggunakan sinyal dan kartu perdana, selain itu juga dibentuk kelompok belajar mini di setiap kampung.


Atas dedikasi dan loyalitas beliau, akhirnya beliau dinobatkan sebagai Guru SMP Inspiratif Tingkat Nasional 2020 yang diselenggarakkan oleh Dirjen GTK Kemdikbud .



Dimanapun kita bekerja dan berkarya, lakukan dengan ihlas. Titik nyaman belum tentu membawa kebahagiaan, justru tantangan dan hambatan yang ada yang akan membuat kita lebih bijak, keihlasan dalam menjalaninya akan membawa keberkahan yang sesungguhnya.

pendidikan mendorong manusia untuk berjuang mewujudkan impiannya
berbagi dan berkaryalah untuk memberikan kontribusi pada lingkungan
kokohkan keimanan pada Sang pencipta
agar hidup ini lebih bermakna

Quote Of Bapak Khamdan

Sebaik-baiknya manusia, adalah yang bermanfaat bagi lainnya.















Resume ke-23 Belajar  Menulis Gel. 17 :
Narasumber    :Bapak Khamdan Muhaimin, S.Pd. Gr
Moderator     :Mr. Bams
Peresume      :Atik Puspita rini
Tema       :Menjadi Guru Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah 3T


Wallahu a'lam bisshowwab

7 komentar: