Senin, 01 Februari 2021

Komitmen Untuk Sebuah Konsistensi

Bismillah Alhamdulillah
Laa Haulaa Wa Laa Quwwata




Komitmen, adalah sebuah janji, niat ihlas, serta memuat tanggung jawab yang harus dilakukan. Ya.. disini saya berusaha untuk bisa komitmen menyelesaikan resume dalam kelas belajar menulis ini, yang akhirnya saya mendapatkan mahkota menulis, merasakan apa yang akan terjadi dengan terus menulis. 

Media blog yang merupakan media menulis utama dalam kegiatan ini, menjadi wadah dalam menuangkan segala ide dan kreatifitas serta kemampuan kita dalam merangkai kata untuk dapat menyajikan informasi yang mudah dipahami oleh pembaca.

Dipertemuan ketiga belas ini, tema yang diusung adalah Komitmen Menulis Di Blog. Sekarang bagaimana kita menengok kembali kedalam hati kita tentang komitmen kita dalam menulis, sudahkah terlaksana? sudahkah komitmen itu diiringi dengan konsistensi kita? kedisiplinan kita? niat ihlas kita, dan bukan keterpaksaan.

Faktor-faktor tersebut menurut saya akan sangat berpengaruh terhadap komitmen kita dalam menulis. Sehingga dalam menulis kita tidak akan terbebani, menulis akan terasa lancar dan mengalir. Menulis dari hati untuk mendapatkan pembaca sejati.

Materi malam ini yang seharusnya diisi oleh Bapak Dedi Dwitagama, namun karena beliau nya berhalangan hadir, sehingga diisi oleh Bapak Wijaya "Omjay" Kusuma.

Bapak (Alm) Dian Kelana, adalah salahsatu inspirator dari Omjay dalam menulis dan memahami kehidupan. Pak Dian adalah seorang  penulis sekaligus freelancer fotografi. Beliau terlahir yatim dan piatu saat usia 4 th. membaca kisahnya di https://terbitkanbukugratis.id/dian-kelana/11/2020/mata-kuliah-di-universitas-kehidupan/ membuat saya menitikkan air mata. 

Bagaimana tidak, bagaimana seorang ibu yang melahirkan anak tanpa didampingi suami karena Allah lebih sayang sehingga memanggilnya, bagaimana seorang balita yang sedang lucu dan manjanya sudah harus ditinggal ibu tercintanya. Benar-benar seperti kisah Rasulullah, yatim dari kandungan. Saya tidak akan meneruskan gambaran tentang almarhum, yang hanya membuat saya menangis. Allahummaghfirlahu..

Tetapi, sekolah kehidupan menempahnya menjadi manusia yang tangguh. ILMU ITU TIDAK TERLETAK DI SEKOLAH, TAPI PADA KEMAUAN BELAJAR!, satu kalimat yang dipegang almarhum.

Tempaan hidup membuat beliau menjadi manusia yang berkembang. Walau hanya lulusan sekolah dasar, tetapi ilmu fotografer, ilmu percetakan, teknisi, youtuber, hingga dunia menulis pun dikuasainya. Banyak pula artikel dan buku yan sudah diterbitkan almarhum. Lebih lengkapnya silahkan di baca di https://diankelana.web.id/.

QS. Ar Ra'd ayat 11 :

اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوۡا مَا بِاَنۡفُسِهِمۡ
artinya : Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sbeleum mereka mengubah keadannya sendiri.

Salahsatu kutipan ayat Al Quran yang mengingatkan kita, bahwa jika kita berusaha, belajar, dan berdoa pada Allah SWT, insyallah Allah akan memperbaiki keadaan kita. Jika dihubungkan dengan kegiatan kita saat ini, kita semula tidak bisa menulis di blog, membuat artikel, dan sebagainya, namun jika kita mau berusaha dan belajar, maka bukan mustahil bagiNYa untuk menjadikan kita lebih baik dari jalan menulis tersebut. Entah itu lebih baik secara ilmu dan juga secara financial dari keberkahan menulis. Aamiin ya mujibassa'iliin.

Dihari senin malam ini, Omjay mengajak kita untuk berkomitmen menjaga konsistensi menulis, terutama untuk dapat menerbitkan buku ber-ISBN. Karena identitas seorang penulis terwujud ketika sudah mempunyai karya buku. Sebuah mahkota menulis.

Pun untuk memeriahkan lomba blog PGRI, komitmen dibutuhkan untuk dapat memecahkan tantangan 28 hari menulis selama Februari di tahun 2021 ini. Artikel yang terkumpul selama 28 hari tersebut akan dibukukan secara gratis dan ber-ISBN.

https://terbitkanbukugratis.id/wijaya/01/2021/lomba-blog-pgri-di-bulan-februari-2021/

Lomba ini bisa diikuti semua guru dari jenjang apapun yang sudah terdaftar dalam keanggotaan PGRI. disamping itu, tema tulisan kita bebas, baik fiksi atau non fiksi, yang intinya kita menulis di blog dengan tema yang sama yang nantinya akan dibukukan.

Demikian resume dari paparan yang ada. 

Quote Of The Day :

Berkomitmenlah untuk menjaga konsistensi menulis.
Menulislah setiap hari dan rasakan apa yang terjadi.
Menulislah untuk mendapatkan mahkota menulis, yaitu buku ber-ISBN.
kekuatan silaturahmi akan menghasilkan banyak karya.


Hadits Rasulullah :

خير الناس أنفعهم للناس

artinya : Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya.













Resume ke-13 Belajar  Menulis Gel. 17 :
Narasumber    :Bapak Dedi Dwitagama / Bapak Wijaya Kusuma
Moderator     :Ibu Aam Nurhasanah / Bapak Wijaya Kusuma
Peresume      :Atik Puspita rini
Tema          :Komitmen Menulis di Blo
g


Wallahu a'lam bisshowwab


6 komentar:

  1. Luar biasa resumenya. Sangat lengkap dan sangayenginspirasi pembaca. Terima kasih sudah membuat resumenya dengan baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimaakasih bapak,
      Mohon selalu bimbinganya.
      Terimakasih atas ilmu2 nya, semoga menjadi jariyah untuk panjenengan

      Hapus
  2. Sangat luar biasa dan menginspirasi. Menggugah emosi membacanya, sedih, haru dan termotivasi. Smg saya bisa menulis sebaik tulisan Bu Atik.

    BalasHapus
  3. Bun, nanti share ya rahasianya bisa menulis resume dengan cepat dan lengkap seperti ini ya. Mantap

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak ada tips atau rahasia bunda. ngalir aja. sehabis baca paparan di kelas wag, jemari tangan sudah gerak sendiri ngikutin yg di otak, hehehehe

      Hapus