Banyak batu di tepian
Sudah setengah perjalanan lebih mengikuti kelas belajar menulis gel.17 ini. Artinya tinggal setengah perjalanan lagi untuk mengumpulkan resume minimal yang dapat dijadikan buku. Semangat...! Bismillah.. ! heheheh...
Bagaimana tidak, tak sedikit diantara kita, mungkin termasuk saya juga merasakan jenuh ketika akan memulai merangkai kata demi kata. Padahal ketika lentik jemari ( ciee... lentik) ini sudah menari diatas keyboard laptop, serasa tangan robot yang sudah terremote, terus bergerak seiring kata dan kalimat yang terlintas di otak.
Tak sedikit pula rekan-rekan di grup belajar ini juga keluar masuk, mungkin juga ada yang merasa tertinggal jauh, dan ada yang baru penasaran hingga baru bergabung.
Bersama Ibu moderator yang selalu pamer cilok bumbu kacangnya ( hadeeewww... ngebayanginya jadi ngiler, cilok bumbu kacang pedas manis gurih). Ibu Aam Nurhasanah, moderator kelas belajar yang tak diragukan lagi akan mendampingi narasumber hebat di pertemuan ke-12, Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd.
Narasumber kali ini adalah seorang guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja yang juga alumni kegiatan Belajar Menulis Gel.8. Telah menghasilkan beberapa buku solo dan antologi yang diterbitkan di penerbit mayor dan indie.
Mengangkat tema Menulis dan Berbagi, akan dibahas bagaimana seharusnya kita sebagai pendidik agar dapat menjadi pioneer, penggerak, motivator bagi rekan-rekan guru khususnya, bagi siswa, bagi saudara atau siapapun yang mau untuk menuangkan ide-ide, gagasan, dan pengetahuan kedalam sebuah tulisan.
Teringat beberapa pernyataan saya di beberapa resume sebelumya, dengan berbagi ilmu, berbagi informasi berharap kita mendapat keberkahan didalamnya melalui tulisan ini, sehingga akan menjadi jariyah yang tak terputus pahalanya kelak. Aamiin...
Grup belajar menulis ini telah memberikan wadah bagi kita untuk mengetahui teknik dan trik menulis, motivasi menulis, bagaimana menemukan ide, bagaiman cara menyusun resume menjadi buku, persyaratan tulisan menjadi buku, hingga menyediakan penerbit indie, dari yang gratis hingga berbayar.
Masyaallah.. Tabarokallah...
Tugas resume yang ada merupakan katalis dan aktivator diri kita untuk menumbuhkan pembiasaan menulis. Tinggal bagaimana kita konsisten didalamnya.
Berdasarkan paparan narasumber, menurut aturan UNESCO, syarat sebuah buku adalah minimal halaman memiliki 40 halaman. Jika tiap resume kita menghasilkan minimal 5 halaman A5, maka dari 20 resume akan terkumpul 100 halaman. Sudah layak untuk terbit sebuah buku. Milikilah mahkota menulis berupa buku ber-ISBN.
Tinggal kita mengolah dan memperbaiki isinya agar lebih enak dan renyah dibaca.
Bagi ASN khususnya, buku karya hasil resume dapat dijadikan syarat untuk kenaikan pangkat ( mungkin ini juga jadi salah satu motivasi saya menulis ), mengapa? karena hasil resume berisi tentang pendidikan dan teknik penulisan, seperti yang termuat dalam Buku 4 Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru tentang Buku dalam Bidang Pendidikan, maka sudah pasti buku ber-ISBN yang akan terbit dapat dijadikan sebagai penambah angka kredit untuk kenaikan pangkat.
Namun, terlepas dari tujuan-tujuan tersebut, ambil hikmah tentang "tujuan yang lebih tinggi" yaitu berbagi. Akan banyak keberkahan yang akan kita temukan didalamnya, Insyaallah...
https://guruberbagi.kemdikbud.go.id, adalah salah satu laman yang dapat kita (guru) gunakan untuk berbagi tulisan, baik itu artikel, modul pembelajaran ataupun perangkat pembelajaran. Adapun caranya adalah :
- Login menggunakan SIM PKB
- Dalam beranda yang terbuka, akan muncul ketentuan teknis mengirim artikel dan perangkat pembelajaran (RPP)
Kumpulan cerpen yang dibukukan dan ber-ISBN, juga memiliki nilai angka kredit. Kumpulan 10 cerpen termasuk karya kompleks dengan nilai AK 4. Kumpulan 5 cerpen termasuk karya sederhana dengan nilai AK 2.
Berikut buku karya Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd. :
- Guru Menulis Guru Berkarya (Penerbit Eduvation, 2020)
- Digital Transformation: Generasi Muda Indonesia Menghadapi Transformasi Dunia (Penerbit ANDI, 2020)
- Flipped Classroom (Penerbit ANDI, 2020)
- Antologi Puisi Rona Korona Dalam Duka dan Ria (Penerbit Oase Pustaka, 2020)
- Antologi Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah (Penerbit Tata Akbar, 2020)
- Antologi Kisah Inspiratif Sang Guru (Penerbit Pustaka Ilalang, 2020); Tetesan Di Ujung Pena (Penerbit Eduvation, 2021)
Closing statement narasumber yang menyentuh hati saya :
"Menulislah seperti air mengalir, setiap ada kendala selalu ada jalan keluarnya, seperti air yang senantiasa mencari celah baginya untuk mengalir. Tantangan terbesar menulis adalah diri kita. Kalahkan diri kita agar kita konsisten menulis di tengah keterbatasan yang melingkupi kita ".
Quote of The Day
Hadits Rasulullah
Moderator :Ibu Aam Nurhasanah
Peresume :Atik Puspita rini
Tema :Menulis dan Berbagi
Wallahu a'lam bisshowwab