Wacana untuk tatap muka di semester genap ini kembali menjadi harapan semata. Pandemi yang belum berakhir dan berita meningkatnya pasien covid-19 serta terpaparnya Bapak Bupati Gresik, Bapak Sambari Halim Radiyanto, membuat pimpinan pemerintah daerah mengeluarkan surat penundaan tatap muka untuk semester genap di tahun 2021. Hampir genap satu tahun pandemi ini belum ada tanda meredah. Sedangkan pembelajaran secara daring, "memberatkan" banyak pihak, tidak hanya walimurid dan peserta didik, guru pun merasa beban karena materi tidak tersampaikan secara optimal, walaupun target bukan untuk tuntas materi. Penekanan pada skill kehidupan serta pembiasaan sehari-hari lebih banyak ditekankan. Namun walimurid tetap "menuntut" agar anak-anak mereka menguasai materi buku. Penyesuaian model pembelajaran membutuhkan waktu bagi warga dunia pendidikan untuk beradaptasi. Kendala-kendala bermunculan tidak hanya yang saya rasakan saja, tapi hampir merata. Seperti ketersediaan perangkat daring, aplikasi daring, peserta didik yang tidak seluruhnya masuk dalam room pembelajaran, pengerjaan tugas oleh orangtua, dan hal lain yang kita sebagai pendidik tidak mungkin menyalahkan mereka. Pendidik hanya dapat mengarahkan dan menyesuaikan dengan kondisi.
salah satu tugas bagi saya khusunya, sebagai guru pembelajar, untuk dapat mengikuti dan menyesuaikan dengan keadaan. walaupun sebelumnya saya bahkan anak-anak jarang menggunakan media daring seperti yang kebanyakan dipakai sekarang ini. berbagai webinar diikuti untuk dapat menambah wawasan mengenai kebutuhan daring. berbagai media dicoba untuk diterapkan pada pembelajaran peserta didik, penggunaan zoom, google class room, wag, youtube, dan berbagai media yang dirasa efektif. namun kenyataannya, media tersebut juga belum optimal. selalu ada kendala yang menyertai. seperti tidak semua dapat masuk room zoom, ponsel yang dibawa orangtua kerja, tidak dapat mengakses karena kendala sinyal yang lemah jika cuaca kurang bagus.
Bersambung... ☺
Tidak ada komentar:
Posting Komentar