Kembali bergabung dengan materi motivasi di sesi ke 26 kegiatan belajar menulis Gel. 17. Motivasi kali ini di isi oleh seorang guru SMP N 1 Wonosari, Gunung Kidul, DIY. Bapak Sigit Suryono, S.Pd. M. Pd. Beliau amat sangat layak disebut sebagai motivator dengan segudang prestasi yang di milikinya. Diantaranya beliau menjabat sebagai Duta Rumah Belajar Kemendikbud, Duta Sains P4TKIPA, serta puluhan prestasi dan kompetensi lainnya yang dapat dibaca di https://ciget.info/2012/01/12/contact-us/ .
Bersama Mr. Bams yang
memandu kegiatan malam hari ini yang mengangkat tema Guru Yang Inovatif.
Inovasi muncul karena
pemicu-pemicu di sekitar kita. Diantaranya permasalahan-permasalahan yang kita
temui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya permasalahan bagaimana siswa kurang
bisa menyerap materi di kelas, menurunnya kedisiplinan siswa dan guru dalam
menjaga kebersihan, atau pun permasalahan lainnya.
Diperlukan ilmu dasar
untuk dapat melakukan inovasi. Ilmu dasar yang dimaksud adalah ilmu yang kita
peroleh atau kita miliki dari kecil hingga sekarang. Ilmu dari pengalaman kehidupan
kita.
Kunci menjadi seorang inovator ada 3 :
- Belajar
a. Belajar
yang didapatkan dari semua yang ada di dunia ini.
dari ayah bunda yang menanamkan
pendidikan sejak kita kecil, darinya kita mendapat banyak pengalaman berharga.
b. Belajar
dari teman, masyarakat, dan lingkungan sekitar.
Mereka akan mengajarkan pada kita untuk
bisa berbagai dan berkolaborasi dengan saling menghargai semua karya cipta. Dan
dari mereka akan memunculkan ilmu dan problem solving pada diri kita.
c. Belajar
di dunia pendidikan. Dari guru, dosen, sahabat-sahabat kita.
Mereka tempat kita menggali ilmu, tempat
kita berdebat dan berdiskusi dengan berbagai permasalahan, tempat mencurahkan
isi hati, dan ilmu kita dalam menghadapi persoalan di ruang kelas, maupun di
ruang sosial kemasyarakatan.
d. Belajar
dari dunia dan lingkungan kerja kita.
Permasalahan yang muncul dalam pekerjaan
menuntut kita untuk berinovasi memecahkannya dengan berbagai terobosan yang
nantinya akan memunculkan ide baru yang meringankan pekerjaan. Dimana hasil
terobosan itu dapat dimanfaatkan dan dinikmati banyak pihak, maka baru bisa
dikatakan jika kita adalah “inovator”
Bagi
guru, ladang inovasi dapat ditemukan di banyak hal, antara lain : siswa, rekan
guru, kepala sekolah, pengawas, dinas pendidikan, peraturan pemerintah, lomba, peningkatan
kompetensi kepribadian, peningkatan kompetensi sosial, kompetensi pedagogik, dan
kompetensi professional
Kolaborasi
akan mempercepat proses inovasi. Kolaborasi dapat dilakukan dengan teman
sejawat atau guru innovator lainnya. Dengan kolorasi kita bisa saling
mengingatkan, saling membantu dikala ada masalah, saling berbagi ide pemecahan
masalah, saling menguatkan di kala susah, dan tentu saling menginspirasi untuk
berinovasi.
Dengan
bisa berbagi ilmu pengetahuan, hasil inovasi yang sudah kita lakukan akan bisa
lebih bermanfaat bagi orang lain. Dengan kata lain dengan berbagi dengan orang
lain, akan bisa memunculkan produk-produk baru bagi kita semua karena kita akan
mendapat masukan dari orang lain yang bisa memperbaiki kualitas dari hasil
inovasi yang kita lakukan. Bisa juga ada kritikan yang tentu ini akan
memunculkan sebuah masalah yang bisa kita pikirkan untuk menjadi inovasi
berikutnya
Tahap tertinggi setelah kita dapat melakukan 3 hal diatas adalah menginspirasi. Seseorang yang sudah dapat mengisnpirasi sesama maka ia adalah manusia yang dapat memberi manfaat bagi lainnya.
Pada dasarnya semua manusia adalah inovator. Jadilah manusia yang bermanfaat dengan berbagi. Berbagi hal yang sederhana, sampai yang komplek, dari hanya bermanfaat bagi diri sendiri biarkan inovasi itu bisa dimanfaatkan oleh orang lain.
Kata bijak yang disampaikan narasumber :
Barang
siapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi.
Barang
siapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia
celaka.
Dan
Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”.
(
Sigit
Suryono, S.Pd. M. Pd )
Sosok
yang inovasi dan inspirasi maka dia senantiasa berpikir dapat bermanfaat bagi
orang lain.
Dimana
inspirasi dan inovasi itu ada irisan artinya bahwa inovasi yang dilakukan itu
bermanfaat dan bisa berguna bagi orang lain.
Guru
Inpirasi yang dilakukan harus inovatif agar ada keterbaruan.
Dari
inovasi dan inspirasi ini muncullah obsesi (mimpi besar)
kumpulan
mimpi besar yang belum tentu ada hari ini bisa diwujudkan mungkin saat yang
akan datang.
(Suhendra, M.Ed, Ph.D(UPI))
Kalimat penutup yang penuh makna dari narasumber :
" Inspirasi bisa dimunculkan oleh orang-orang yang melakukan Inovasi. Inovatif juga bisa menginspirasi orang lain. Dari perubahan yang konsisten ini diperlukan kolaborasi untuk mencapai kemajuan. Perubahan akan lebiht terasa jika dilakukan bersama secara kolektif dan kolaboratif tidak hebat sendirian dan..,Kemajuan akan bisa dicapai kalau kita kerjasama. Guru hebat, kepala sekolah hebat, akan hebat jika bisa kolaboarasi dengan siswa maka kita bisa berjaya . Istikomah dan konsistensi ".
Narasumber : Bapak Sigit Suryono, S.Pd. M. Pd
Moderator : Mr. Bams
Peresume : Atik Puspita rini
Tema : Guru Yang Inovatif
Wallahu a'lam bisshowwab
Mantap
BalasHapusMakin sepi ya bu, sibuk dengan deadline yg ada
BalasHapus